Thursday, August 16, 2018

RMB Refrigeration Electric

Melayani Pemasangan, Perawatan, Perbaikan AC, Kulkas, Frezeer, Chiller, 
Alamat jalan Dewi Sartika no 69 DURI. RIAU . INDONESIA. 
CP . 085265430253
        
Email : dodyfeb12ianto@gmail.com
Facebook : Rmb Refrigeration 


















Thursday, November 16, 2017

Kompresor sentrifugal


banyak dipakai pada instalasi Air Conditioning yang berkapasitas besar. Kompresor sentrifugal adalah kompresor putaran tinggi dengan volume yang besar tetapi tekananya rendah. Kompresor ini terdiri dari roda impeller yang menjadi satu dengan poros yang semuanya ada di dalam rumah besi.
Prinsip kerja kompresor sentrifugal adalah sama dengan fan atau pompa sentrifugal. Gas tekanan rendah dan kecepatan rendah dari saluran hisap mengalir melalui poros roda impeller. Pada waktu melalui roda impeller gas di dorong tegak lurus keluar antara daun impeller dan tenaga sentrifugal yang timbul dari roda yang berputar, dan dari ujung daun ke rumah kompresor dengan kecepatan yang tinggi dan suhu serta tekanan yang tinggi pula.
Gas dengan tekanan dan kecepatan tinggi dialirkan dari rumah kompresor ke saluran gas yang mengurangi kecepatanya dan disalurkan pada tingkat kedua atau jika ini tingkat terakhir dari kompresor, gas dialirkan keruangan pengumpul dari mana gas melalui saluran tekan mengalir ke kondensor.

Kompresor Torak

.
Pada kompresor jenis ini, refrigerant ditekan dan dihisap oleh piston yang bergerak naik turun atau maju mundur melalui katup tekan dan katup isap. Refrigerant cair setelah melalui katup ekspansi/pipa kapiler akan menguap di evaporator dan di isap oleh kompresor melalui katup isap kemudian ditekan melalui katup tekan.
Kompresor torak banyak digunakan pada hampir semua jenis pemakaian sistem Refrijerasi. Berukuran dari 1/8 HP, yang banyak digunakan pada unit perumahan hingga 100 HP ataua lebih untuk pemakaian instalasi industri besar. Jumlah silinder berkisar antara 1 hingga 16 silinder.

Thursday, July 13, 2017

Pengertian btu pada AC

Pada saat ini memang tidak semua troble pada Hotel tidak bisa ditangani sendiri, dikarenakan oleh minimnya pengetahuan dan pengalaman. Waktu itu memperoleh trobel pada air conditioner atau AC yang tidak mau dingin, dengan "try of error" dalam hati bergumam apakah gas "freon" nya sudah habis.

Daripada meraba-raba permasalahan semakin lama yang nantinya juga dituntut oleh target maintenance diputuskan oleh HRD untuk memanggil seorang service AC yang sudah kompeten di bidangnya. Dari sinilah saya rasa satu ilmu yang sederhana namun sangat bermanfaat saya dapat, yaitu mengetahui pengertian BTU pada AC dan Cara menghitung kebutuhan PK AC pada suatu ruangan.Pengertian BTU pada AC

BTU (British Thermal Unit) adalah perhitungan suatu kebutuhan kapasitas pendingin (AC) untuk kebutuhan ruangan yang akan digunakan agar diperoleh hasil yang hemat dan optimal.

Cara menghitung kebutuhan kapasitas ac pada suatu ruangan.

Rumus kebutuhan (BTU)/h=(W x H x I x L x E)/60

Keterangan:

W = panjang ruang dalam feet (kaki) 

H = tinggi ruang dalam feet (kaki) 

I = isikan angka 10 jika ruang berinsulasi, berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain. Isikan angka 18 jika ruang di lantai atas atau tidak berinsulasi. 

L = panjang ruang dalam feet (kaki) 

E = isikan angka 16 jika dinding terpanjang menghadap utara, 17 jika menghadap timur, 18 jika menghadap selatan, dan 20 jika menghadap barat. 

Contoh cara menghitung kebutuhan kapasitas AC

Ruang berukuran 5mx3m atau (16 kaki x 10 kaki), tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke barat. Kebutuhan BTU = (16 x 10 x 18 x 10 x 20) / 60 = 9.600 BTU. 

Ruang berukuran 3mx3m atau (10kaki x 10kaki), ventilasi minim, berinsulasi, dinding menghadap utara. Kebutuhan BTU = (10 x 10 x 10 x 10 x 16) / 60 = 2.666,6 BTU. 

Kapasitas AC yang umum di pasaran adalah berdasarkan daya listrik (PK/HP) atau kalau dapat digambarkan equivalen dengan kapasitas AC dalam BTU/h, yaitu sbb:

AC 0.5PK = +/- 5.000 BTU/h 

AC 0.75PK = +/- 7.000 BTU/h 

AC 1PK = +/- 9.000 BTU/h 

AC 1.5PK = +/- 12.000 BTU/h 

AC 2PK = +/- 18.000 BTU/h 

Sebagai contoh:

Daya : 1/2 PK/HP Artinya : 1/2 Paard Kracht / Horse Power = 373 Watt (1 PK = 745,7 Watt).

Kapasitas Pendingin : 5000 BTU/h - 1,47 kW Artinya : Menunjukkan kecepatan kapasitas pendinginan ruangan = 5000 BTU (British Thermal Unit) per jam (kapasitasnya setara dengan 1470 Watt).


Source : http://riancocolate.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-btu-pada-ac.html

Tuesday, June 27, 2017

APakah yang dimaksud Inverter

Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat diatur.
Untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dibutuhkan penyearah (converter AC-DC) dan biasanya menggunakan penyearah tidak terkendali (rectifier dioda) namun juga ada yang menggunakan penyearah terkendali (thyristor rectifier). Setelah tegangan sudah diubah menjadi DC maka diperlukan perbaikan kualitas tegangan DC dengan menggunakan tandon kapasitor sebagai perata tegangan. Kemudian tegangan DC diubah menjadi tegangan AC kembali oleh inverter dengan teknik PWM (Pulse Width Modulation). Dengan teknik PWM ini bisa didapatkan amplitudo dan frekuensi keluaran yang diinginkan. Selain itu teknik PWM juga menghasilkan harmonisa yang jauh lebih kecil dari pada teknik yang lain serta menghasilkan gelombang sinusoidal, dimana kita tahu kalau harmonisa ini akan menimbulkan rugi-rugi pada motor yaitu cepat panas. Maka dari itu teknik PWM inilah yang biasanya dipakai dalam mengubah tegangan DC menjadi AC (Inverter).
Memang ada banyak cara untuk mengatur/mengurangi kecepatan motor seperti dengan gear box / reducer. Namun mengatur kecepatan motor dengan inverter akan memperoleh banyak keuntungan yang lebih bila dibandingkan dengan cara-cara yang lain. Seperti : jangkauan yang luas untuk pengaturan kecepatan dan torsi motor, mempunyai akselerasi dan deselerasi yang dapat diatur, mempermudah proses monitoring/pengecekan, sistem proteksi motor yang baik, mengurangi arus starting motor dan menghemat pemakaian energi listrik, memperhalus start awal motor dll.

Source : http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2013/09/Prinsip-Dasar-Inverter.html