Tuesday, October 21, 2014

Awal dari sejarah refrigerasi

 Dimulai sejak zaman romawi dengan membuat penampung air didalam dinding rumah yang dapat menurunkan suhu dalam ruangan, tetapi hanya orang-orang tertentu yang dapat karena biaya bangunan yang mahal. Barulah pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday menemukan cara baru untuk mendinginkan udara dengan menggunakan gas amonia, dan tahun 1842 seorang dokter bernama Dr. John Gorrie menemukan cara mendinginkan ruangan di rumah sakit yang berada di Florida, Amerika Serikat untuk kenyamanan pasien. Inilah cikal bakal refrigerasi pada umumnya. Barulah pada tahun 1927 Willis Haviland seorang insinyur menyempurnakan percobaan dari Dr. John Gorrie.
Refrigerasi pada umumnya ilmu yang mempelajari tentang metode pengkondisian temperatur agar tetap berada dibawah suhu lingkungan. Karena temperatur ruangan yang berkondisi tersebut selalu berada di bawah temperatur lingkungan, maka ruangan akan menjadi dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode pendinginan. Tidak hanya mendinginkan suatu benda ataupun ruangan, tetapi juga dapat menghangatkan atau menambah derajat panas suatu benda atau lingkungan dengan pengkondisian dan sistem yang tertentu. Sehingga refrigerasi tidak hanya metode untuk mendinginkan tetapi juga memanaskan atau menghangatkan.
Metode pendinginan atau refrigerasi ini memerlukan suatu zat pendingin atau zat perantara yang terdapat dalam suatu sistim unit refrigerasi yang sifat zatnya itu mudah berubah bentuk dari fasa satu ke bentuk fasa yang lain. Biasanya menggunakan amoniak (zat pendingin alami) ataupun refrigerant (zat pendingin buatan). Tetapi untuk sekarang komponen refrigerator telah banyak memakai refrigerant sebagai zat pendingin, mengingat keselamatan dari pemakaian, amoniak lebih mudah terbakar. Refrigerant merupakan suatu zat yang mudah berubah dari cair menjadi uap dan sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah.
Adapun manfaat dari penerapan ilmu refrigerasi, manfaatnya sangat diperlukan dalam pengabdian terhadap masyarakat, diantaranya dapat digunakan pada perumahan, kantor, hotel, supermarket, pengolahan dan pengawetan bahan makanan, transportasi, pembuatan batu es, pemurnian minyak pelumas, dan masih banyak lagi manfaat dari ilmu tentang refrigerasi dalam aplikasi sehari-hari.